Kolam Ikan

Mereka Butuh Hidup.

Pandangan dari atas

jaga agar tetap jernih.

Suasana segar depan kantor T U

Jangan lupa disiram ya.

Sarana bermain

Lapangan olahraga belakang.

Bibit tanaman

Disinilah awal dimulainya pembibitan tanaman.

Senin, September 20, 2010

Tips Aman Menggunakan FB

Cara paling tepat untuk menghindari dampak negatif facebook adalah bermain facebook atau menggunakan facebook dengan aman. Bermain facebook dengan aman? Apa maksudnya? Maksudnya adalah menggunakan facebook sesuai dengan fungsi yang sebenarnya, yaitu untuk mencari teman dan menambah teman. Atau memanfaatkan facebook hanya untuk sesuatu yang positif saja.

Belakangan ini banyak sekali contoh kasus penyalahgunaan facebook terutama pada remaja yang muncul ke permukaan. Mulai dari penipuan, penculikan, prostitusi dan tindakan kriminal lainnya yang diawali dari penggunaan facebook. Bahkan, beberapa waktu yang lalu saya pernah dengar bahwa kasus perceraian meningkat gara-gara facebook. STOP!!! Kamu nggak ingin jadi bagian dari semua itu bukan? Karena itulah, sangat penting untuk mengetahui bagaimana tips menggunakan facebook secara aman agar kamu terhindar dari dampak negatif facebook.

Beriktu ini beberapa tips aman bermain facebook versi Gen yang bisa kamu praktekan.

1. Password facebook adalah jaminan keamanan kamu
Oke, bagian ini saya mulai dengan sebuah pertanyaan, "Siapa saja yang mengetahui password facebook kamu?" Hanya kamu sendiri, Orang tua, atau ada orang lain yang mengetahuinya?
• Kalau hanya kamu sendiri yang mengetahui password facebok itu, berarti kamu telah bertindak aman dalam menggunakan facebook.
• Orang tua juga tahu, bagus itu berarti kamu berada dalam pengawasan yang tepat. Kamu jadi ngga berani berbuat macam-macam di facebook.
• Ada orang lain yang tahu selain kamu dan orang tua. Wah, kamu berada dalam zona yang kurang aman. Ingat meski pun itu teman baik atau orang terdekat kamu tetap saja itu sangat riskan. Siapa tahu suatu saat nanti kamu berselisih paham dengan dia, kemudian dia ngerjain kamu lewat akun facebook tersebut. Saran saya, jangan ambil resiko

2. Jangan sembarangan log in
Pastikan kamu hanya masuk (log in) dari alamat http://www.facebook.com/. Jangan sembarangan masuk ke akun facebook dari link yang diberikan terutama lewat email. Facebook saya pernah di hack seseorang karena log in melalui link yang diberikan oleh seseorang lewat email. Ceritanya waktu itu saya mendapat link untuk mendapatkan link untuk mencuri chips zynga poker. Pas log in, eh, ternyata bukannya mendapatkan chip gratis, malah chip saya ludes ngga tersisa.

Kemudian saya mereset ulang pasword facebook. Tapi ngga lama kemudian saya tutup akun facebook saya.

3. Sign out (keluar)
Terutama untuk para facebookers yang facebookan dari warnet. Hati-hati saat mau menyudahi aktivitas di warnet. Pastikan semua akun kamu yang berada di komputer tersebut sudah di sign out (keluar). Saya pernah membuka komputer di warnet dan langsung mendapati sebuah akun facebook yang belum keluar. Nah lho, coba kalau waktu itu saya berniat jahil, pasti udah diacak-acak itu akun facebooknya.

Sekedar mengingatkan kalau bermain facebook di wanet jangan pernah mencentang kotak dialog ingat password di komputer ini. Ini juga berlaku bagi semua akun semacam gmail atau yahoo mail.

4. Reset Password secara berkala
Untuk berjaga-jaga, afa baiknya kamu lakukan reset password (mengubah password ) facebook secara berkala. Atau saat kamu mendapati aktivitas yang mencurigakan.

Jalinlah situasi pertemanan yang baik diantara sesama pengguna facebook lainnya. Untuk meminimalkan perseteruan yang hanya akan mengundang niat orang lain untuk berbuat jahat kepada kamu.

Referensi : http://gen22.blogspot.com

Minggu, September 19, 2010

Renang di Indonesia

Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolom renang yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja.

Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang.
Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.
Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL.
Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda.
Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga menjadi utusan Hindi Belanda.
Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9 untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Chiampelas Bandung, berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri menduduki urutan ke 8.
Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan penjajah.
Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan komisi teknik.
Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari Federasi Renang Dunia - FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation). dan International Olympic Committee (IOC).
Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam PBSI. Oleh karena itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di tingkat daerah. Perkembangan olahraga berenang di Indonesia kian hari kian berkembang, hal ini ditandai dengan penyelenggaraan perlombaan renang hampir setiap tahun di tingkat nasional. Begitu pula halnya dalam setiap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), cabang olahraga renang menjadi nomor-nomor utama.
Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun 1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki, kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian Games ke II di Manila, Philipina.
Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di Bandung dengna menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi, ditambah satu sekretaris, bendahara dan 3 komisi teknik. Kongres PBSI yang ke III diselenggarakan di Cirebon, dimana dalam kongres ini memilih kembali kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap di jabat D. Soeprajogi, ditambah 3 pengurus lainnya.
Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di Makasar (sekarang Ujung Pandang) Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan ketua D. Soeprajogi. Kemudian atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI, diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan dari Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia.
Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik dengan 2 orang anggota.
Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan baru dengan ketua umum D. Soeprajogi.
Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu adalah merubah kembali istilah "Persatuan". Hingga sekarang PRSI merupakan singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Meskipun dalam falsafahnya bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam kenyatannya perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar terhadap perkembangan olahraga.
Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta olahraga GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia dalam hal ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA. Pada tahun 1966, Indonesia kembali menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia mengambil bagian dalam Asian Games ke V di Bangkok.
Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 - 27 April 1968. Salah satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI dengan ketua umum tetap dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2 orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan panitia teknik yang terdiri atas 3 orang masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air.
Referensi
http://www.pbprsi.org/
SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS BESAR
PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA (PB. PRSI)
MASA BAKTI 2009 - 2013


Dewan Pembina :
1. MF. Siregar

2. Ginandjar Kartasasmita

3. Rahardi Ramelan

4. A. Subowo

5. Purnomo Yusgiantoro


Staf Ahli :
1. Kun Kunradt

2. Abdul Muin

3. Ari Hendarmin


Ketua Umum : Hilmi Panigoro


Wakil Ketua Umum I : Alex Nurdin
Wakil Ketua Umum II : Sandiaga Uno
Wakil Ketua Umum III : Herlambang Wijaya


Sekretaris Jenderal : Ade Kadiman
Wakil Sekretaris Jenderal : Tonny P.S.


Bendahara : Etna Giatna
Wakil Bendahara : Erwin S. Sadirsan


Bidang Organisasi/Daerah :
1. Taufiqurrohman

2. Syarwani H.

3. MS. Abbas

4. Benni Dhanio


Bidang Pembinaan Prestasi : 1 Suroyo

2 Marhot Harahap


Bidang Renang :
1. Abdul Sukur

2. Chusaeni

3. Kristiono Sumono


Bidang Loncat Indah : 1 Mochtar Yasin

2 Eko Setiawan




Bidang Polo Air : 1 Andreas Legawa

2 Boyke Mulyana

3 Rudi Rinaldi


Bidang Renang Indah : 1 Fitrah Utami Black

2 Lia Yuliani


Bidang Renang Perairan Terbuka : 1 Amir Husein

2 Supardi

3 Ray Sani
Bidang Penelitian, Pengembangan
Dan Database : 1 James Tangkudung

2 Saharuddin Ita

3 Johanes Indrajaya

4 Hartadi N.


Bidang Wasit dan Pelatih : 1 Sudrajat Wiradihardja

2 A. Wiratama


Bidang Medis dan Doping : 1 Anita Sapardjiman

2 Bambang Hariadi


Bidang Psikolog : 1 Rosa Hertamina

2 Juhriana


Bidang Penelitian Umur dan WN : 1 Buthar Manurung

2 Wayan Ardhitha


Bidang Media & Promosi : 1 Chaerul Moestadjab

2 Rerie L. Moerdijat


Bidang Usaha Pendanaan : 1 M. Bawazier

2 Crescento Hermawan

3 Heru Purwanto


Bidang Luar Negeri : 1 Jusri Fathma Hakim

2 Kartini Syahrir

Sabtu, September 18, 2010

Halal Bihalal 1431 H

Untuk Halal Bihalal tahun ini, diselenggarakan di SMPN 16 Malang, pada hari sabtu tanggal 18 September 2010.

Susunan acara adalah sebagai berikut

Sabtu, September 04, 2010

Hasil Lomba 9 K Hari Kemerdekaan RI 2010


Sebagai tindak lanjut dari program kerja sie 3 dan 7, untuk program lingkungan sekolah yg bersih dan sehat.















Maka diadakan lomba 9 K anter kelas, pada hari sabtu tgl 4 september 2010. Dengan hasil sbb :